Minggu, 13 Oktober 2013

Kenapa di Usia Muda Bisa Terkena Serangan Jantung?


Jantung merupakan organ tubuh manusia yang memiliki peran penting untuk memompa darah ke seluruh tubuh melalui saluran-saluran yang disebut pembuluh darah. Suatu artikel menyatakan bahwa umur jantung seseorang adalah sekitar 20 tahun. Nah, lalu kenapa ada manusia yang umurnya bisa sampai lima kali umur jantung sedangkan umur organ tersebut hanya 20 tahun? Artikel tersebut pun memberikan jawaban bahwa sel-sel organ tersebut mengalami proses atau siklus pemudaan dimana sel-selnya memperbarui diri.

Jika jantung manusia terus memperbarui diri dalam rentang waktu tertentu, bagaimana dengan serangan jantung mendadak? Berarti serangan tersebut dapat menyebabkan tidak terjadinya pemudaan lagi. Lantas apa yang dapat menyebabkan serangan jantung?



Mungkin sudah banyak karya tulis yang membahas penyebab serangan jantung mendadak. Akan tetapi, belakangan ini kasus kematian akibat serangan jantung semakin sering ditemukan, baik di kalangan artis, atlet, dan pejabat negara. Tidak hanya orang yang berusia tua, namun usia muda pun ada.

Pada Jumat (22/3/2013) kemarin, penyanyi sekaligus presenter acara olahraga kondang, Ricky Jo, meninggal di usia yang masih relatif muda akibat serangan jantung. Apa yang menyebabkan serangan jantung ini dapat menyebabkan kematian dan mengapa kini banyak dialami oleh mereka yang berusia muda?

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Jantung Pusat Harapan Kita Jakarta, Faisal Baraas, menyatakan penyempitan pada pembuluh darah coroner jantunglah yang memiliki peranan utama mengapa kematian mendadak terjadi. Penyempitan pembuluh darah dapat disebabkan oleh plak yang terbentuk akibat timbunan kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah. Jika penyempitan pembuluh darah koroner yang terjadi sebesar 80 persen, artinya hanya 20 persen saja yang dilewati oleh darah. Ini menyebabkan darah mengental atau menggumpal sehingga tidak banyak darah yang bisa lewat ke jantung untuk mengalami siklus dengan baik. Dan aksiden penyempitan ini tidaklah memandang bulu. Itulah yang menyebabkan usia yang masih belia pun mengalami serangan jantung. 
Faisal Baraas menyatakan ada dua faktor risiko dari kematian mendadak yang berkaitan dengan penyakit jantung. Pertama adalah faktor yang tidak dapat diubah, dan kedua adalah faktor yang dapat diubah. Faktor yang tidak dapat diubah terdiri dari faktor keturunan atau genetik, faktor usia, dan jenis kelamin. Besarnya masing-masing faktor dalam mempengaruhi risiko penyakit jantung berbeda-beda pada setiap orang.

Faktor yang tidak dapat diubah
            Faktor genetik, tergantung pada kadar lipoprotein dalam darah. Semakin kuat faktor genetik mempengruhi bila kada protein ini tinggi. Dan semakin tinggi kadar protein ini maka semakin tinggi pula risiko serangan jantung.
            Faktor usia, semakin tua usia seseorang maka kekenyalan pembuluh darah pun akan berkurang.
            Faktor jenis kelamin. Laki-laki lebih rentan mengalami penyumbatan pembuluh darah dibandingkan perempuan. Perempuan memiliki hormon estrogen yang mencegah menyempitan pembuluh darah.


Faktor yang dapat diubah

Semua faktor yang dapat diubah umumnya berhubungan dengan gaya hidup seseorang. Kebiasaan seperti merokok, kurang olahraga, memiliki kadar kolesterol tinggi, kencing manis, dan stres adalah beberapa faktor risiko yang dapat diubah. Namun, kegiatan seperti olahraga berat dapat memicu serangan jantung juga. Sering sekali penyumbatan pada pembuluh darah tidak menunjukkan gejala spesifik, sehingga banyak orang tak sadar jika dirinya sudah memiliki penyumbatan. Bila sudah ada yang tersumbat, kinerja jantung dapat terganggu.


“Olahraga berat membutuhkan aliran darah yang cepat sehingga membuat kerja jantung lebih berat. Saat terjadi penggumpalan darah, ketika melewati pembuluh darah yang menyempit, maka darah dialirkan semakin lambat. Padahal saat olahraga berat dibutuhkan aliran darah yang cepat. Hal inilah yang dapat memicu kematian mendadak,” kata Faisal Baraas.
Oleh karena itu, kita harus tetap menjaga organ-organ tubuh kita dengan baik. Tidak hanya jantung namun organ-organ lainnya juga. Meskipun semua organ dapat memperbarui diri, penjagaan yang dilakukan oleh pemiliknya juga sangatlah penting demi kesehatan organ-organ tubuh kita.

Sumber:
http://health.kompas.com/read/2013/02/12/13312670/Sakit.Jantung.Orang.Muda.pun.Bisa.Kena

2 komentar: