Jantung merupakan organ tubuh manusia yang memiliki peran
penting untuk memompa darah ke seluruh tubuh melalui saluran-saluran yang
disebut pembuluh darah. Suatu artikel menyatakan bahwa umur jantung
seseorang adalah sekitar 20 tahun. Nah, lalu kenapa ada manusia yang umurnya
bisa sampai lima kali umur jantung sedangkan umur organ tersebut hanya 20 tahun?
Artikel tersebut pun memberikan jawaban bahwa sel-sel organ tersebut
mengalami proses atau siklus pemudaan dimana sel-selnya memperbarui diri.
Jika jantung
manusia terus memperbarui diri dalam rentang waktu tertentu, bagaimana dengan
serangan jantung mendadak? Berarti serangan tersebut dapat menyebabkan tidak
terjadinya pemudaan lagi. Lantas apa yang dapat menyebabkan serangan jantung?
Mungkin
sudah banyak karya tulis yang membahas penyebab serangan jantung
mendadak. Akan tetapi, belakangan ini kasus kematian akibat serangan jantung
semakin sering ditemukan, baik di kalangan artis, atlet, dan pejabat negara.
Tidak hanya orang yang berusia tua, namun usia muda pun ada.
Pada Jumat
(22/3/2013) kemarin, penyanyi sekaligus presenter acara olahraga kondang, Ricky
Jo, meninggal di usia yang masih relatif muda akibat serangan jantung. Apa yang
menyebabkan serangan jantung ini dapat
menyebabkan kematian dan mengapa kini banyak dialami oleh mereka yang berusia
muda?
Dokter
spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Jantung Pusat Harapan Kita
Jakarta, Faisal Baraas, menyatakan penyempitan pada pembuluh darah
coroner jantunglah yang memiliki peranan utama mengapa kematian mendadak
terjadi. Penyempitan pembuluh darah dapat disebabkan oleh plak yang terbentuk
akibat timbunan kolesterol yang terlalu tinggi dalam darah. Jika penyempitan
pembuluh darah koroner yang terjadi sebesar 80 persen, artinya hanya 20 persen
saja yang dilewati oleh darah. Ini menyebabkan darah mengental atau menggumpal
sehingga tidak banyak darah yang bisa lewat ke jantung untuk mengalami siklus
dengan baik. Dan aksiden penyempitan ini tidaklah memandang bulu. Itulah yang
menyebabkan usia yang masih belia pun mengalami serangan jantung.
Faisal
Baraas menyatakan ada dua faktor risiko dari kematian mendadak yang
berkaitan dengan penyakit jantung. Pertama adalah faktor yang tidak dapat
diubah, dan kedua adalah faktor yang dapat diubah. Faktor yang tidak dapat
diubah terdiri dari faktor keturunan atau genetik, faktor usia, dan jenis
kelamin. Besarnya masing-masing faktor dalam mempengaruhi risiko penyakit
jantung berbeda-beda pada setiap orang.
Faktor yang
tidak dapat diubah
Faktor genetik, tergantung pada kadar
lipoprotein dalam darah. Semakin kuat faktor genetik mempengruhi bila kada
protein ini tinggi. Dan semakin tinggi kadar protein ini maka semakin tinggi
pula risiko serangan jantung.
Faktor jenis kelamin. Laki-laki lebih
rentan mengalami penyumbatan pembuluh darah dibandingkan perempuan. Perempuan
memiliki hormon estrogen yang mencegah menyempitan pembuluh darah.
Faktor yang
dapat diubah
Semua faktor
yang dapat diubah umumnya berhubungan dengan gaya hidup seseorang. Kebiasaan
seperti merokok, kurang olahraga, memiliki kadar kolesterol tinggi, kencing
manis, dan stres adalah beberapa faktor risiko yang dapat diubah. Namun,
kegiatan seperti olahraga berat dapat memicu serangan jantung juga. Sering sekali
penyumbatan pada pembuluh darah tidak menunjukkan gejala spesifik, sehingga
banyak orang tak sadar jika dirinya sudah memiliki penyumbatan. Bila sudah ada
yang tersumbat, kinerja jantung dapat terganggu.
“Olahraga
berat membutuhkan aliran darah yang cepat sehingga membuat kerja jantung lebih
berat. Saat terjadi penggumpalan darah, ketika melewati pembuluh darah yang
menyempit, maka darah dialirkan semakin lambat. Padahal saat olahraga berat
dibutuhkan aliran darah yang cepat. Hal inilah yang dapat memicu kematian mendadak,”
kata Faisal Baraas.
Oleh karena itu, kita harus tetap menjaga organ-organ tubuh kita dengan baik. Tidak hanya jantung namun organ-organ lainnya juga. Meskipun semua organ dapat memperbarui diri, penjagaan yang dilakukan oleh pemiliknya juga sangatlah penting demi kesehatan organ-organ tubuh kita.
Sumber:
Sumber:
http://health.kompas.com/read/2013/03/23/17301984/Mengapa.Usia.Muda.Bisa.Serangan.Jantung
http://www.deherba.com/faktor-faktor-utama-terkena-resiko-penyakit-jantung.html
http://10507276.blog.unikom.ac.id/inilah-penyebab.6cc
http://health.kompas.com/read/2013/02/12/13312670/Sakit.Jantung.Orang.Muda.pun.Bisa.Kena
http://www.deherba.com/faktor-faktor-utama-terkena-resiko-penyakit-jantung.html
http://10507276.blog.unikom.ac.id/inilah-penyebab.6cc
Info yang menarik.
BalasHapusTerima kasih sanjungannya.
Hapus